RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER 1 S.K 1 K.D 1.2

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan  : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran        : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester       : V/ I

Alokasi Waktu        : 2 x 35 menit

I.       Standar Kompetensi

Mendengarkan

1.      Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan.

II.    Kompetensi Dasar

1.2  Mengidentifikasi unsure cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya.

III.  Indikator

1.2.1        Mendengarkan cerita rakyat

1.2.2        Mencatat hal-hal penting dari cerita yang didengar.

1.2.3        Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengar

1.2.4        Menceritakan kembali cerita yang di dengar dengan kata-kata sendiri

IV. Tujuan Pembelajaran

1.      Melalui rekaman,siswa dapat mendengarkan cerita rakyat dengan seksama

2.      Dengan mendengarkan cerita, siswa dapat mencatat hal-hal penting dari cerita dengan benar

3.      Dengan tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengar dengan benar

4.      Dengan penugasan, siswa dapat menceritakan kembali cerita yang didengar dengan tepat

V.    Materi dan Uraian Materi

Materi

1.      Tema dalam cerita

2.      Tokoh dalam cerita

3.      Amanat dalam cerita

Uraian materi : Terlampir

VI.  Metode dan Model Pembelajaran

Metode Pembelajaran       : Diskusi, Tanya jawab, dan penugasan

Model pembelajaran          : Kooperatif tipe STAD

                                          Langkah-langkah Model Pembelajaran tipeSTAD :

1.      Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

2.      Menyajikan informasi

3.      Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

4.      Membimbing kelompok bekerja

5.      Evaluasi

6.      Memberikan penghargaan

VII. Kegiatan Pembelajaran

1.      Kegiatan Awal (+ 10 Menit)

a.       Guru mengkondisikan kelas (merapikan meja dan kursi, berdoa, absensi, menyiapkan alat/bahan/media pembelajaran) untuk siap belajar.

b.      Apersepsi ( tanya jawab, memotivasi, bernyanyi, gambar)

c.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. (tahap 1: menyampaiakn tujuan dan memotivasi siswa)

2.      Kegiatan Inti (+45 Menit)

a.        Eksplorasi

1)      Guru menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertian dari unsur cerita rakyat dan unsur cerita yang ada di dalamnya  (tahap 2: menyajikan informasi)

2)      Siswa bersama guru bertanya jawab tentang unsur yang terkandung di dalam cerita rakyat

b.        Elaborasi

1)      Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5 orang (tahap 3: mengorganisasi siswa ke dalam kelompok belajar )

2)      Guru memutar rekaman yang berisi cerita rakyat kepada siswa

3)      Siswa diberikan LKS setiap kelompok

4) Siswa bekerja dalam kelompok masing-masing dibimbing oleh guru (tahap 4:membimbing kelompok belajar)

5)      Siswa diminta untuk menampilkan hasil diskusinya (tahap 5: evaluasi)

6)      Siswa diminta untuk duduk kembali ketempat masing-masing

c.        Konfirmasi

1.    Siswa diminta untuk menceritakan kembali cerita rakyat yang didengar menggunakan kata-kata sendiri di bukunya

2. Siswa yang tampil mendapat penghargaan secara verbal dari guru (tahap 6: memberikan penghargaan)

3.      Kegiatan Penutup (+15 Menit)

a.       Guru memberi penguatan tentang pembelajaran yang telah diikuti.

b.      Siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran

c.       Menutup pelajaran

VIII.  Media, Alat, dan Bahan

3.      Buku teks cerita pendek anak

4.      Rekaman

IV.  Sumber Belajar

1.      Kurikulum KTSP 2006 BSNP

2.      Warsidi,Edi. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta : Depdiknas

V.    Penilaian

1.      Kognitif

a.       Prosedur tes                : Akhir

b.      Bentuk tes                   : Tertulis

c.       Alat tes                        : Soal (terlampir)

2.     Afektif

1.    Prosedur tes                 : Proses dan akhir

2.    Bentuk tes                   : Unjuk kerja

3.    Alat tes                        : Rubrik (terlampir)

3.     Psikomotor

a.       Prosedur tes                : Proses dan akhir

b.      Bentuk tes                   : Fortofolio

c.       Alat tes                        : Rubrik (terlampir)

Mengetahui, Kepala Sekolah

Bukittinggi,…………………2016 Guru Kelas

Lampiran 1 MATERI

Lampiran 2

Lembar Penilaian Proses

No	Nama Siswa	Ketepatan Menjawab
		KerjaSama	Bertanya	Berpendapat	Merespon
1 2 3 4 5 ..

Keterangan :

1.      Kerjasama                                                  : 20

2. Bertanya                                            : 20
3. Mengeluarkan Pendapat                     : 30
4. Merespon Pendapat/pertanyaan          : 30

Total Nilai                                         : 100

Penilaian Hasil

Nilai =Jumlah skor perolehan siswa x 10

Keterangan :

·        Jawaban benar                        : skor 5

·        Jawaban kurang tepat             : skor 3

·        Jawaban salah                         : skor 1

·        Tidak membuat jawaban         : skornol

Nilai Akhir      = Total Nilai I + Total Nilai II

                                                2

Lampiran 3

SOAL

Nama :                                                                                                            Tanggal :

1. Siapa tokoh utama cerita tersebut ?

2. Dimana petani itu tinggal ?

3. Bagaimana petani mendapatkan ikan ?

4. Mengapa putrid bersedia menjadi pendamping hidup petani ?

5. Apa yang terjadi setelah petani melanggar janjinya ?

Jawaban :

Lampiran 4

KUNCI JAWABAN

1.   Petani, putri, dan putra

2.   Di desa tepatnya di Sumatra utara

3.   Dipagi hari yang cerah, petani memancing ikan di sungai. Mudah-mudahan, hari ini, aku mendapatkan ikan yang besar” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.

4. Karna putri sangat berhutang budi pada petani itu yang mana disini petani telah menyelamatkan dari kutukan dewata, dan demikian mereka menjadi pendamping hidup

5.   Setelah ia melanggar janji itu, seketika itu juga anak dan istrinya lenyap: tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan makin deras. Air merendam desa petani dan desa sekitarnya. Air meluas hingga membentuk sebuah danau. Danau itu, akhirnya, dikenal dengan nama Danau Toba, sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama pulau samosir.