Friday 24 February 2017

LAPORAN OBSERVASI


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan hidayah dan karunia-Nya sehingga laporan hasil observasi permasalahan belajar pada anak usia SD dan cara penanganannya dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai tugas mandiri mata kuliah Bimbingan dan Konseling pada SD N 07 KUBU GULAI BANCAH.
Namun, penulis menyadari laporan ini tidak dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan sempurna tanpa  adanya bantuan dari berbagai pihak, Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. Zainal Ambidin, M. Si selaku dosen pada Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling.
2.      Ibu Dr. Noviarni selaku Kepala Sekolah di SDN 07 Kubu Gulai Bancah
3.      Ibu Anisma, S.Pd selaku Guru Kelas I B di SDN 07 Kubu Gulai Bancah

 Saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan laporan observasi ini karena penulis menyadari bahwa laporan observasi ini masih banyak kekurangan. Semoga laporan observasi ini memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bukittinggi,  Oktober 2016


Penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ 
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 
a.       Latar Belakang Masalah................................................................................................. 
b.      Rumusan Masalah........................................................................................................... 
c.       Tujuan ............................................................................................................................ 
d.      Manfaat .......................................................................................................................... 
BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI................................................................................ 
a.       Lokasi dan Waktu Observasi........................................................................................    
b.      Subjek Observasi............................................................................................................ 
c.       Variabel Observasi …………………………………………………...........................
d.      Teknik Pengumpulan Data............................................................................................
BAB III HASIL OBSERVASI.................................................................................................
a.       Identitas Sekolah............................................................................................................ 
b.      Identitas Guru................................................................................................................. 
c.       Identitas Siswa............................................................................................................... 
d.      Identitas Orangtua.......................................................................................................... 
e.       Identifikasi Masalah....................................................................................................... 
f.       Pemecahan Masalah........................................................................................................ 
BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................
a.       Kesimpulan..................................................................................................................... 
b.      Saran............................................................................................................................... 



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Bimbingan dan konseling merupakan upaya pemberian bantuan yang dirancang dengan memfokuskan pada kebutuhan, kekuatan minat, dan isu – isu yang berkaitan dengan tahapan dan tugas perkembangan anak yang merupakan bagian yang integral dari keseluruhan program pendidikan.
Teori piaget mengklasifikasikan bahwa anak usia 7-11 tahun masuk kedalam kelompok operasional kongkrit artinya cara berpikir anak sudah mampu berpikir secara logis. Anak mulai berpikir secara sistematis untuk mencapai pemecahan masalah yang konkrit.
Seperti yang telah diketahui bahwa setiap siswa memiliki karakteristik pribadi atau perilaku yang berbeda dengan siswa lainnya. Dengan adanya perbedaan ini maka masalah yang dimiliki setiap siswa pun berbeda juga. Ada yang hanya memiiki masalah kesulitan belajar atau hanya masalah dalam berperilaku saja. Ada yang memiliki kedua masalah tersebut. Dan ada juga yang memiliki masalah yang lain. Masalah-masalah tersebut dapat berasal dari keluarga, lingkungan maupun dari diri sendiri. Keragaman perilaku ini mengandung implikasi akan perlunya data dan pemahaman yang memadai terhadap setiap siswa.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam memberikan bimbingan adalah memahami siswa secara keseluruhan, baik masalah yang dihadapinya maupun latar belakang pribadinya. Dalam hai ini, guru dituntut untuk mengetahui asal usul dan kepribadian setiap siswa agar guru dapat memperoleh cara untuk menghadapi siswa yang bermasalah. Maka dari itu perlu adanya pengumpulan data terhadap siswa. Dengan data yang lengkap, guru akan dapat memberikan layanan bimbingan kepada siswa secara tepat atau terarah.

B.     Rumusan Masalah
Dalam laporan ini penulis akan membahas permasalahan pada anak usia SD dan penanganannya di SDN 07 KUBU GULAI BANCAH

C.    Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui observasi ini adalah untuk membahas lebih dalam pokok permasalah yang ada yaitu :
1.       Untuk  mengetahui masalah belajar anak usia SD
2.       Untuk  mengetahui faktor penyebab siswa SD mengalami masalah belajar
3.       Untuk mengetahui cara penanganan masalah siswa tersebut

D.    Manfaat
a.       Bagi mahasiswa
1.   Mahasiswa sebagai calon guru memperoleh pengalaman baru tentang observasi dan menambah wawasan terkait dengan masalah belajar yang terjadi pada anak usia SD dan cara penanganannya
2.    Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pihak sekolah itu mengupayakan agar adanya perubahan terhadap masalah belajar peserta didiknya.
b.      Bagi guru
 Guru lebih mengetahui tentang bagaimana cara penanganan terhadap siswa yang mengalami masalah belajar.
c.       Bagi penulis lain
Makalah ini diharapkan dapat menjadi informasi berharga bagi para penulis guna menciptakan tulisan yang lebih bermanfaat khususnya untuk bidang pendidikan.



BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI

A.        LOKASI DAN WAKTU OBSERVASI
1.      Lokasi Observasi
Dalam observasi ini penulis mengambil lokasi di SDN 07 Kubu Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan
2.      Pelaksanaan observasi
Penulis telah melaksanakan observasi selama dua kali dengan hari dan tanggal yang berbeda . Waktu yang digunakan yaitu :
- Senin, 10 Oktober 2016
1.      Perkenalan dan meminta izin untuk melakukan observasi.
2.      Menyerahkan surat pengantar kepada Kepala Sekolah.
- Rabu, 12 Oktober 2016
Melakukan serangkaian wawancara dengan Kepala Sekolah SDN 07 Kubu Gulai Bancah serta melakukan studi dokumentasi dengan para guru dan siswa SDN 07 Kubu Gulai Bancah.

B.         SUBYEK OBSERVASI
Subyek observasi yang penulis pilih untuk narasumber observasi yaitu Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa SDN 07 Kubu Gulai Bancah

C.        VARIABEL OBSERVASI
Variabel observasi yang menjadi titik tolak penulis adalah Penanganan Masalah Belajar Pada Anak Usia SD dengan bertumpu pada Masalah Belajar Pada Anak Usia SD di SDN 07 Kubu Gulai Bancah

D.        TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Instrumen pengumpulan data Masalah Belajar Pada Anak Usia SD dengan melakukan wawancara yang hanya melibatkan Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa SDN 07 Kubu Gulai Bancah



BAB III
HASIL OBSERVASI

A.     Identitas Sekolah
Nama Sekolah                         : SDN 07 Kubu Gulai Bancah
NSS                                        :
Alamat Sekolah                       : Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan,  Bukittinggi
B.     Identitas Guru
Nama Wali Kelas                     : ANISMA, S.Pd
NIP                                         : 19620801 19820720 01
Alamat                                     : Balingka

C.     Identitas Siswa
Nama                                      : Muhammad Fahri
Tempat, tanggal lahir              : Bukittinggi, 13 Juli 2009
Jenis Kelamin                         : Laki-laki
Alamat                                    : Gulai Bancah
Status Keluarga                       : Anak kandung
Anak ke                                  : 3 dari 4 bersaudara
Agama                                    : Islam
Kelas                                       : Satu
Cita-cita                                  :

D.     Identitas Orang Tua
1.      Ayah
a.       Nama                          :
b.      Usia                             :
c.       Alamat                        :
d.      Pendidikan Terakhir     :
e.       Pekerjaan                    :
f.       Agama                        : Islam


2.      Ibu
a.       Nama                           :
b.      Usia                             :
c.       Alamat                         :
d.      Pendidikan Terakhir      :
e.       Pekerjaan                     :
f.       Agama                         : Islam

E.     Identifikasi Masalah
Senin, 12 Oktober 2016, observer melakukan observasi ke SD Negeri 07 Gulai Bancah, Bukittinggi. Observer datang ke SD Negeri 07 menemui kepala sekolah untuk menyampaikan maksud dan tujuan observasi. Kemudian observer menanyakan kepada kepala sekolah apakah sekiranya ada siswa yang bermasalah disekolah baik dalam pembelajaran, sikap, dan lain-lain. Kepala sekolah memberitahu memang ada anak yang bermasalah dan memberikan seorang anak yang bermasalah dikelas  salah satunya bernama Muhammad Fahri yang mana Fahri adalah anak yang belum lancar membaca. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai masalah tersebut, observer melakukan identifikasi, proses identifikasi dilakukan dengan cara:

1.      Mewawancarai Wali Kelas
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah di kelas ibu terdapat sejumlah siswa yang mengalami masalah dalam belajarnya?
Ya, misalnya masalah dalam tingkah laku, lambat belajarnya, disiplin, dan lain-lain. Kalau masalah dalam tingkah laku, wajar saja karena anak masih kelas 1. Mereka senang mengganggu temannya, berkelahi tetapi Alhamdulillah di kelas ibu belum ada ibu dengar yang mengucapkan kata-kata kotor.
2
Kalau boleh tau, siapakah nama siswa tersebut bu? Bisakah ibu menceritakan masalah yang dialaminya?
Salah satunya siswa bernama Muhammad Fahri, dia mengalami kesulitan dalam belajar yaitu dalam keterampilan membaca. dalam kegiatan pembelajaran mengenai aspek keterampilan membaca, dia masih terbata-bata dalam membaca.
3
Menurut ibu, apa saja factor yang melatarbelakangi masalah belajar pada anak tersebut, bu?
Menurut ibu factor yang melatarbelakangi masalah belajar anak tersebut bisa dari factor ekonomi, faktor lingkungan, factor keluarga.
4
Apakah sebelumnya sudah dilakukan penanganan dalam menghadapi masalah anak tersebut, bu?
Sudah ada, misalnya anak tersebut didekati, diberi nasihat, kemudian diberi motivasi dengan diberikan reward. Selain itu, anak juga diberi tambahan belajar sepulang sekolah.
5
Apakah ibu sudah membahas masalah belajar anak tersebut dengan orangtuanya?
Sejauh ini, konsultasi dengan orangtua hanya pada saat pengambilan rapor saja.

2.      Mewawancarai Muhammad Fahri
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Nama adek, siapa dek?
Fahri kak
2
Fahri juara berapa?
Juara 3
3
Fahri tinggalnya dimana?
Di dekat simpang ikb kak
4
Fahri punya kakak? Kakaknya sekolah dimana?
Punya kak, kakak sekolah di SMA Negeri 2
5
Fahri punya abang?
Abang Fahri di Jakarta
6
Adek Fahri ada berapa?
Adek 1 kak, masih kecil
7
Papa Fahri kerjanya apa?
Jual Pempers
8
Mama Fahri kerjanya apa?
Jual air tebu
9
Kalau pulang sekolah, Fahri dirumah sama siapa?
Sama abang
10
Mama papa nya kerja pergi jam berapa?
Jam 7
11
Mama papa nya pulang kerja jam berapa?
Sebelum maghrib kak
12
Kalau pulang sekolah Fahri ngapai aja dirumah?
Pulang sekolah dirumah aja, jam 3 pergi ngaji
13
Kalau ada PR, siapa yang bantui ngerjai?
Mama, Kakak
14
Mama papa nya pernah gak bilang kalau misalnya Fahri juara di sekolah, mama papa nya nanti kasih hadiah?
Gakada kak.
15
Fahri udah bias membaca?
Bisa kak

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Fahri di dalam pembelajaran terutama kemampuannya dalam membaca maka Observer melakukan sedikit tes untuk mengetahui kelancaran membaca Fahri. 
Observer meminta Baim untuk membaca sebuah buku pelajaran Bahasa Indonesia yang ada :
Observer          : Fahri bisa baca tulisan ini ?
Baim                : Bisa kak
Observer          : Coba Fahri baca tulisan ini ya ( sambil menunjuk tulisan  menggunakan jari telunjuk yang di kanan)
Baim                : (Membaca tulisan yang ada belum lancar)
Observer          : Rajin-rajin membacanya ya Fahri. Tiap pulang sekolah, dibuka lagi bukunya. Kalau kita pandai, mama papa Fahri kan bangga. Kalau Fahri juara, nanti Fahri bisa dapat hadiah.

F.       Pemecahan Masalah
Proses belajar mengajar kadang kala tidak berjalan dengan baik. Misalnya masalah yang sering timbul di kelas. Masalah belajar pada anak usia Sekolah dasar memiliki bentuk yang beragam, antara lain bersikap atau berkebiasaan buruk dalam belajar, lamban dalam belajar, tidak disiplin, dan lain sebagainya.
Kesulitan belajar pada anak tersebut memiliki beberapa faktor bisa dari faktor intelegensi, yang mana kemampuan berpikir anak itu berbeda-beda, faktor keluarga, yang mana orang tuanya sama-sama sibuk bekerja dan tidak ada yang mengajarinya untuk mengulang kembali pelajarannnya, factor ekonomi, yang mana orang tua sibuk mencari uang untuk kebutuhan hidup sehingga tidak sempat memperhatikan anaknya, faktor lingkungan di rumahnya yang banyak ada teman sebayanya menyebabkan anak lebih memilih sibuk bermain dengan teman-temannya dan mengesampingkan belajarnya, dan juga faktor dari dirinya sendiri yang malas untuk belajar atau kemampuan dari anak itu yang lemah dibanding dengan teman-temannya dalam mengikuti pembelajaran.
Adapun penanganan yang dilakukan untuk menghadapi masalah belajar pada anak tersebut yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran yang manrik minat anak untuk belajar, selalu memberikan perhatian yang lebih kepada anak tersebut, memberikan saran, motivasi, menjadi guru yang simpati terhadap muridnya agar muridnya senang dan mau belajar. Anggap murid tersebut sebagai anak kandung sendiri yaitu bagaimana cara kita mendidik dan memperlakukannya dengan penuh kasih sayang sebagai pengganti dari kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tuanya.
Selain itu, perlu adanya kerjasama antara guru dan orang tua dalam mendidik anak. Karna, keluarga sebagai faktor utama dalam menghadapi masalah tersebut. Guru dan orangtua harus lebih intensif lagi dalam mengatasi masalah belajar pada anak tersebut. Seharusnya, konsultasi mengenai masalah belajar anak tidak hanya saat pengambilan lapor saja tetapi sebaiknya konsultasi juga dilakukan diluar jam sekolah.
  

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Program Bimbingan dan Konseling dibuat agar dapat mencegah masalah-masalah yang akan terjadi kepada siswa dan supaya siswa di berikan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan perkembangan usianya. Pada jenjang pendidikan dasar, layanan bimbingan di sekolah dasar bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tugas – tugas perkembangan yang meliputi aspek pribadi sosial, pendidikan dan karier sesuai dengan tuntutan lingkungan. Sehingga Bimbingan dan Konseling ini dapat diterima secara efektif oleh siswa.
Bentuk perilaku bermasalah yang dilakukan oleh peserta didik bukanlah tanpa adanya suatu alasan. Mereka melakukannya karena adanya alasan tertentu. Selain itu sikap yang ditunjukkan peserta didik yang dianggap bermasalah janganlah diberi sanksi karena itu akan membuat mereka lebih keras dan berontak lagi melainkan mereka sebenarnya membutuhkan bimbingan dan bantuan yang tepat agar mereka tidak terhambat proses perkembangannya dan peserta didik mampu mengerjakan tugasnya sebagai peserta didik serta mencapai suatu pencapaian belajar.

B.     Saran
Sebagai calon pendidik sebaiknya mampu mengerti dan memahami kepribadian peserta didkinya sehingga apabila pendidik menemui masalah pada siswanya. Pendidik dapat mengambil upaya positif dalam mengatasi siswa yang bermasalah disekolah tersebut.


Lampiran 1
SURAT BUKTI OBSERVASI
Yang bertanda tangan di bawah ini kepala SDN 07 Kubu Gulai Bancah menerangkan bahwa :
Nama                                       : SYAH SURANTA PUTRI LIMBONG
NIM                                        : 14129050
Semester                                  : Lima (5)
Jurusan                                    : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas, Universitas               : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang
Waktu observasi                      : 12 Oktober 2016

Yang bersangkutan  benar-benar telah melakukan observasi di SDN 07 Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat digunakan sebagaimana semestinya.

Bukittinggi, 17 Oktober 2016
Kepala Sekolah,


_____Dr. Noviarni______
NIP. 19621122198122002





(Dokumentasi)







No comments:

Post a Comment